Golkar targetkan 110 kursi di parlemen

Angka 110 kursi di DPR itu setara dengan raupan 18% suara nasional.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) mengacungkan jari tangannya dalam Silaturahmi Partai Golkar di Aula Pendopo 45, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jum'at (1/2). Foto Antara

Partai Golongan Karya (Golkar) menargetkan meraup 18% suara nasional pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan target itu setara dengan sekitar 110 kursi anggota legislatif di Gedung DPR RI. 

"Partai Golkar telah mematok angka dalam rangka Pileg 2019 yang akan datang ini, yang kurang dari sebulan, itu pada angka 18%. Dan itu diharapkan antara sekitar 110 kursi," kata Agung di Kantor DPP Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (12/3). 

Agung optimistis Golkar bisa melampaui target yang dicanangkan. Asalkan, semua elemen partai bekerja keras turun ke masyarakat untuk menyosialisasikan visi misi partai berlambang beringin itu.  

"Ketua umum bersama seluruh pengurus DPP hingga pengurus tingkat desa, para caleg agar lebih intensif berada di lapangan dan lebih intens berinteraksi dengan konstituen, kelompok-kelompok potensial, dan pendukung fanatik Partai Golkar dengan rapat umum atau dialog dalam ruangan," ujarnya.

Lebih jauh, Agung juga meminta DPP Partai Golkar untuk menyiapkan dana saksi di tempat-tempat pemungutan suara (TPS). "Untuk mengawal dan mengamankan perolehan jumlah suara Partai Golkar dan pasangan capres 01 di semua TPS," ujar dia.