Indomatrik: Prabowo-Sandi tempel ketat Jokowi-Ma'ruf

Gap elektabilitas Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf hanya 3,93%

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) usai Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Foto Antara

Survei Indomatrik menunjukan elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi hampir mendekati elektabilitas paslon petahana. Direktur Riset Indomatrik Syahruddin YS menyebut gap elektabilitas kedua paslon hanya tinggal 3,93%

Dari hasil sigi Indomatrik, Jokowi-Ma'ruf meraup elektabilitas sebesar 47,97% sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 44,04%. "Sementara hasil dari responden, swing voter tetapi akan berpartisipasi dalam Pilpres 2019 sebesar 7,99%," ujar Syahruddin saat memaparkan hasil survei  di Hotel Ibis, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).

Survei digelar pada periode 21-26 Januari 2019 dengan melibatkan 1.800 responden dari 34 provinsi. Metode penarikan sampel yang digunakan ialah multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei sebesar 95% sedangkan rentang galat sekitar 2,8%. 

Menurut Syahruddin, tingginya elektabilitas Prabowo-Sandi karena publik ingin perubahan. Selain itu, figur Prabowo juga dinilai memiliki karakter tegas dan berwibawa. "Banyak responden yang menilai rendahnya kinerja Jokowi dan tidak sesuai dengan janji kampanye 2014," kata Syahruddin. 

Syahruddin memaparkan, pasangan Prabowo-Sandi juga unggul di sejumlah segmen responden, semisal di kalangan perempuan, emak-emak, dan kalangan responden berjenis kelamin pria. Bahkan, di kalangan milenial yang jumlahnya diperkirakan hampir 70 juta pada Pilpres 2019, Prabowo-Sandi juga unggul tipis.