Jelang hari pencoblosan, perbedaan hasil survei mencolok

Perbedaan hasil survei harus disikapi masyarakat dengan bijak.

Capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto berada dalam debat kedua pilpres. Alinea.id/Ahmad Rifwanto.

Jelang pemilihan presiden, sejumlah lembaga survei memenangkan pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Masyarakat pun diimbau untuk bijak merespons hal tersebut. 

Alinea.id merangkum sejumlah lembaga survei yang merilis hasil survei kemenangan untuk paslon Prabowo-Sandi. Lembaga survei New Indonesia merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 44,2% dan Prabowo-Sandi 51,8%. 

Lalu, survei IDM Jokowi-Ma'ruf 38,76%, sedangkan Prabowo-Sandi 57,60%. Adapula Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf hanya berkisar 40,9% dan Prabowo-Sandi 58,1%.

Terakhir, Puskaptis merilis Prabowo-Sandi unggul 47,59%, sedangkan Jokowi-Ma'ruf 45,37%. 

Bandingkan dengan lembaga survei yang menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin secara persentase masih meraih suara tinggi. LSI Denny JA misalnya merilis elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 56,8%-63,2% dan Prabowo-Sandi sebesar 36,8%-43,3%.