Jokowi bangun jalan tol, BPN: Manfaatnya tak dirasakan masyarakat

Pemerintah selama ini lebih banyak membangun infrastruktur jalan tol, namun tidak sebanding dengan pembangunan jalan nasional.

Sebuah mobil melintas di sebuah jalan tol. Antara Foto

Koordinator juru debat pasangan calon nomor 02, Prabowo-Sandiaga, Ledia Hanifah, menilai pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh petahana atau pemerintahan Joko Widodo tidak banyak memberikan manfaat kepada masyarakat. 

Pasalnya, kata Ledia, pemerintah selama ini lebih banyak membangun infrastruktur jalan tol, namun tidak sebanding dengan pembangunan jalan nasional. Padahal, banyak jalan nasional memerlukan perhatian pemerintah untuk diperbaiki.

“Indonesia sudah punya jalan sepanjang 530.000 km. Yang diaspal baru 270.000 km. Berapa persen yang diaspal. Masih ada 44% belum diaspal justru jalan yang diperlukan masyarakat. Itu data dari Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum,” kata Ledia di Media Center Prabowo-Sandi di Jakarta Selatan, Minggu (17/2).

Menurut Ledia, jalan nasional paling dibutuhkan oleh masyarakat dibanding jalan tol yang dibangun era Jokowi. Karena belum dirasakan oleh banyak masyarakat, menurut Ledia, keberpihakan Jokowi pada masyarakat masih minim.

Selain itu, jalan tol yang jadi jualan pasangan nomor urut 01 selama ini telah dibangun oleh pihak swasta. Akibatnya, masyarakat tidak diuntungkan dari pembangunan infrastruktur.