Jokowi siap tes baca dan tulis Alquran, Prabowo berhalangan hadir

Jokowi siap penuhi undangan Dewan Ikatan Dai Aceh untuk mengikuti tes baca dan tulis Alquran, sedangkan Prabowo tidak dapat hadir.

Mural bergambar Jokowi dan Prabowo duduk bersama di jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Mural tersebut mengajak masyarakat agar menghargai perbedaan, toleransi dan tetap menjaga persaudaraan pada saat Pemilu 2019 sebagai pemilu damai. ANTARA FOTO/Kahfie Kamaru

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Prabowo-Sandiaga Uno tidak dapat memenuhi undangan Dewan Ikatan Dai Aceh untuk menyelenggarakan tes baca dan tulis Alquran bagi setiap paslon capres-cawapres. Alasannya, Prabowo-Sandiaga Uno tengah mempersiapkan debat perdana yang akan berlangsung pada 17 Januari 2019.

"Tanggal 15 Januari itu Bang Sandi dan Pak Prabowo sudah persiapan debat tanggal 17 Januari. Kita tentu tidak akan hadir ya," kata Andre kepada Alinea.id pada Minggu (30/12).

Andre mengatakan meski tidak dapat hadir, Prabowo dan Sandiaga Uno mengapresiasi usulan tersebut. 

Lebih lanjut, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno mengusulkan agar tes baca dan tulis Alquran bagi setiap paslon capres-cawapres diajukan masuk dalam peraturan perundang-undangan yang nantinya dapat dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Andre, saat ini fokus terhadap pemaparan visi misi yang akan menjadi bahan debat harus lebih didahulukan. Terlebih lagi, usulan tes baca dan tulis Alquran dinilai Andre akan menyeret isu SARA.