Kadernya masuk caleg koruptor, PDIP ibaratkan 1 apel busuk

PDIP menyatakan meski terdapat satu caleg eks napi koruptor, namun di tingkat nasional sudah tidak ada lagi caleg eks napi.

Salah satu caleg PDIP merupakan mantan koruptor./Antara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan jumlah calon legistatif mantan terpidana korupsi yang mengikuti pemilihan umum (pemilu) 2019. Total jumlah caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten/Kota yang berstatus mantan terpidana korupsi sebanyak 40 orang. 

Salah satu caleg yang berstatus mantan terpidana korupsi adalah PDI Perjuangan (PDIP) dengan jumlah caleg sebanyak satu orang berasal dari caleg DPRD Provinsi. Menanggapi hal tersebut, partai berlambang banteng tersebut mengaku telah meminimalisir kader bermasalah dan telah mendapat kader terbaik untuk maju dalam kontestasi pileg. 

“Dari puluhan ribu caleg, ya ibaratnya dari apel baik kan pasti ada satu apel yang busuk,” kilah Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko di Gedung The Tribrata, Kamis (31/1).

Budiman justru menyebut kalau partainya terus melakukan pembenahan dengan terus konsisten soal kaderisasi. Hasilnya, pada tingkat nasional tidak ada lagi caleg dengan latar belakang eks napi. 

Caleg PDI Perjuangan yang masuk dalam daftar eks napi tersebut bernama Abner Reinal Jitmau dengan daerah pemilihan Papua Barat 2. Abner merupakan mantan terpidana kasus korupsi.