Kampanye di perguruan tinggi dan segala konsekuensinya

Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan lembaga pendidikan dijadikan sebagai salah satu tempat untuk berkampanye.

Ilustrasi seseorang tengah berkampanye di kampus. Alinea.id/Aisya Kurnia

Setelah beberapa kali urun rembuk, Reza Abdurrakhman dan rekan-rekannya alumni Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Sebelas Maret (UNS), serta beberapa perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah, sepakat mendukung Ganjar Pranowo sebagai suksesor Joko Widodo. Dukungan mereka dideklarasikan pada 14 Juli 2023 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tak hanya itu, mereka membentuk kelompok sukarelawan bernama Pergerakan Generasi Alumni Muda dan Akademisi Bersama Ganjar Pranowo (Pena Mas Ganjar). Reza dipilih sebagai koordinatornya.

Menurut Reza, dukungan kepada politikus PDI-P itu diberikan berdasarkan hasil penelaahan rekam jejak kinerja dan digital. Mereka menilai, Ganjar tak pernah terlibat politik identitas dan pelanggaran hak asasi manusia.

“Ditambah lagi memang Pak Ganjar di Jateng sangat luar biasa. Selama 10 tahun memimpin Jateng (sebagai gubernur), perkembangan Jateng sangat signifikan,” ucap Reza kepada Alinea.id, Senin (28/8).

Gerakan sukarelawan