Pengamat: kisi-kisi debat tak lagi diperlukan

Kisi-kisi debat yang diberikan KPU membuat debat tidak lagi terlihat natural.

Jokowi mendapatkan arahan dari salah satu tim kampanye saat sedang beristirahat./Ahmad rifwanto/Alinea.id

Pakar komunikasi dari STIKOM Semarang Gunawan Witjaksana menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tidak perlu lagi mengirim kisi-kisi pertanyaan kepada peserta Pilpres 2019 supaya debat capres, 17 Februari mendatang, lebih natural.

"Dari sisi ilmu perang urat syaraf, kenaturalan justru akan menjadikan debat lebih menarik," kata Gunawan pada Sabtu (19/1).

Menurut Gunawan seharusnya pada debat pertama, Kamis (17/1) lebih seru karena temanya terkait dengan hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. Namun, pada kenyataanya debat pertama kalah menarik jika dibandingkan dengan debat pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

Hal itu karena KPU mengirim kisi-kisi pertanyaannya kepada dua pasangan calon peserta pilpres sebelum hari-"H". Sehingga debat capres menjadi kurang natural.

Saran Gunawan, pada debat selanjutnya KPU tidak perlu lagi mengirim kisi-kisi agar debat lebih menarik dan hidup. Sekaligus mampu memberikan tontonan dan tuntunan yang menarik serta bermanfaat.