KPU ditantang bikin panggung debat tanpa podium

Tanpa adanya podium di panggung debat, menurut Fahri, para kandidat bakal tampil apa adanya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri) memberikan sambutan pada kegiatan Orasi dan Dialog Kebangsaan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Kota Gorontalo, Sulawesi Utara, Minggu (10/2). Foto Antara

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menantang Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuat debat calon presiden dan calon wakil presiden dengan format terbuka di atas panggung. Diharapkan, tidak ada kandidat yang membawa catatan jawaban.

"Kami tantang KPU RI membuat debat terbuka, yaitu adu kedua calon untuk berantem secara pemikiran bukan fisik," kata Fahri saat menghadiri deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) chapter Gorontalo, di Hotel Maqna, Gorontalo, Sulawesi Utara, Minggu (10/2).

Menurut Fahri, seharusnya KPU mendesain panggung debat tanpa podium dan tanpa sontekan. Dengan begitu, para kandidat bakal tampil apa adanya ketika menyampaikan visi misi dan menjawab pertanyaan para panelis.  

"Kalau ada podium, bisa saja ketika ada pertanyaan dari panelis, di atas podium ada telepon genggam lalu jawaban pertanyaan diberikan orangnya dari belakang panggung melalui aplikasi WhatsApp. Karena itu, tidak perlu menggunakan podium," ujarnya.

Fahri mengatakan, ia dan masyarakat mendukung pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Namun, bukan berarti dukungan agar pemilu berjalan damai itu tanpa kritik atau masukan terkait cara debat agar lebih efektif.