Kubu Prabowo ingin kotak suara diamankan di koramil

Kubu Prabowo khawatir dicurangi lantaran maraknya aparatur sipil negara yang mendeklarasikan dukung Jokowi-Ma'ruf.

Polisi berjaga di tempat penampungan kotak suara di Gedung Olahraga Madani Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (26/2). Foto Antara

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Andre Rosiade menyarankan agar kotak suara Pemilu 2019 dipindahkan penempatannya dari kantor kecamatan ke kantor Koramil TNI AD. Menurut Andre, pemindahan perlu dilakukan untuk meminimalisasi potensi kecurangan. 

"Kita menyaksikan adanya gubernur, wali kota, bupati bahkan camat mendeklarasikan diri dukung Jokowi. Ini mengindikasikan adanya ketidaknetralan aparatur pemerintah," kata Andre usai menghadiri acara rilis survei Cyprus Network di Hotel Akmani, Menteng, Jakarta, Kamis (28/2).

Menurut Andre, ide pemindahan kotak suara dari kantor kecamatan ke koramil itu mengemuka setelah menyaksikan maraknya deklarasi dukungan para camat ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. "Karenanya agar pemilu kita jurdil, ada usulan dari teman-teman kenapa enggak taruh di koramil aja," ujarnya.

Menurutnya, saat ini TNI adalah institusi negara yang paling netral, Ia optimistis TNI bisa diandalkan integritasnya dalam menjaga kotak suara. 

"Sebab rawan itu bukan hanya di TPS, saat kita mencoblos, tetapi juga menjelang pencoblosan. Terutama saat tengah malam misalnya, selesai Maghrib atau Isya. Supaya tidak ada kekhawatiran kita bersama, carilah institusi yang paling netral. Menurut saya, ya TNI," katanya.