LSI: Gap elektabilitas Jokowi dan Prabowo melebar

Terjadi lonjakan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga sebesar 3,9%.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa (kanan) memaparkan hasil survei terbaru di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3). Foto Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin

Lingkaran Survei Indonesia LSI Denny JA merilis hasil terbaru elektabilitas kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sepanjang Februari 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari pasangan Prabowo-Sandi dengan raihan suara 58,7%. Prabowo-Sandi hanya meraih 30,9% suara responden.

"Masih ada waktu dalam 43 hari ke depan. Kita belajar dari tren yang ada, dari analisis dari Agustus-Februari jarak antara 01 dan 02 masih 20%," kata LSI Denny JA Ardian Sopa di kantornya, Rawamangun, Jakarta, Selasa (5/3).

Survei digelar pada periode 18-25 Februari 2019 melibatkan 1.200 responden. Metode yang digunakan multistage random sampling dengan teknik wawancara tatap muka. Batas galat di kisaran 2,9%. 

 

Jika dilihat dari hasil survei sebelumnya, terjadi lonjakan elektabilitas yang cukup tinggi di kubu Jokowi-Ma'ruf. Pada Januari 2019, elektabilitas pasangan petahana sebesar 54,8% sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 31%.