Pertarungan capres di lumbung suara Jawa Barat

Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia menjadi ladang potensial mengeruk suara pada pilpres.

Ilustrasi capres. Alinea.id/Firgie Saputra

Tugas berat harus dilakukan Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono untuk meningkatkan keterpilihan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di tanah Pasundan. Ia telah menduga, persaingan capres di Jawa Barat bakal sulit bagi partai berlambang banteng moncong putih itu. Ia perlu memastikan, Ganjar harus unggul dari dua kandidat lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Ono mengaku, sudah mulai memanaskan mesin partai di Jawa Barat, seiring purnatugas Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah pada awal September 2023. Ono tak menampik, suhu politik nasional yang menghangat berdampak pula pada dinamika di Jawa Barat.

Ia rutin memantau survei elektabilitas bakal capres yang jadi idola warga Jawa Barat untuk Pilpres 2024. Ono cukup optimis. Sebab, sudah ada beberapa lembaga riset yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Ganjar di Jawa Barat.

“GP (Ganjar Pranowo) sudah peringkat ke-2 di Jawa Barat dan peringkat satu nasional,” ujar Ono kepada Alinea.id, Rabu (20/9).

Strategi