Pilkada 2020 diharap tidak ganggu keselamatan

DPR bersama KPU dan Kemendagri sepakat melaksanakan pilkada pada 9 Desember.

Warga melintas di depan mural bertema pemilu di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Kamis (7/5/2020). Foto Antara/Fauzan

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, berharap, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berjalan lancar karena pandemi coronavirus baru (Covid-19) belum mereda. "Kontestasi kotak suara" rencananya digelar 9 Desember mendatang.

"Kita ingin pilkada berlangsung baik dan juga tidak mengganggu keselamatan pemilih maupun penyelenggaranya," katanya di Kota Palembang, Rabu (3/6).

Keputusan melanjutkan pilkada pada akhir 2020 diambil dalam rapat DPR bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), 27 Mei. Tahapannya dilanjutkan sejak 15 Juni.

Herman menerangkan, pilkada merupakan "pesta demokrasi" untuk memilik kepada daerah, sehingga harus berlangsung sukses. Karenanya, KPU diminta melaksanakannya dengan baik agar terpilih pemimpin berkualitas.

"KPU Sumsel sebagai penyelenggara, saya minta harus melakukan kerja konkret. Sehingga, pelaksanaan Pilkada Sumsel 2020 bisa berlangsung dengan baik," ucapnya saat menerima kunjungan Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana.