PolMark : Jokowi-Ma'ruf belum aman

Menurut survei PolMark, masih ada sekitar 48% pemilih yang gamang.

Founder dan CEO Polmark Indonesia Eep S Fatah memberikan pemaparan saat Forum Pikiran, Akal dan Nalar (Roadshow Polmark Indonesia dan Partai Amanat Nasional) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3). Foto Antara

Chief Executive Officer (CEO) PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah menilai pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf belum aman. Menurut Eep, keunggulan pasangan petahana itu masih bisa disalip pasangan penantang, Prabowo-Sandi. 

Dari survei Pollmark, diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 40,4%, sementara Prabowo-Sandi sebesar 25,8%. Angka undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya mencapai 33,8%.

"Jika petahana mengalami ketebatasan kenaikan elektoral, membalik keadaan itu sulit kecuali ada peristiwa yang luar biasa," ungkap Eep di forum 'Pikiran, Akal dan Nalar' di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/3).

Survei digelar di 73 daerah pemilihan (dapil) pada periode Oktober 2018-Februari 2019 dengan melibatkan 32.560 responden. Dari masing-masing dapil, penyurvei mengambil sampel sebanyak 440 responden.

"Kecuali dapil Jawa Barat III karena kebutuhannya tertentu dibuat 880 responden. Hitungnya secara statistik, dan perhitungannya ada bobot yang proporsional," jelas Eep.