Prabowo sebut kartu sakti Jokowi bukan solusi

Menurut Prabowo, tiga kartu Jokowi hanya minim manfaat dan membebani keuangan negara.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama petinggi partai pengusung menghadiri kampanye akbar di Stadion Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3). /Antara Foto

Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di hadapan pendukungnya di Lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3). Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung tiga kartu sakti Jokowi. 

Menurut Prabowo, ketiga kartu tersebut kurang mendidik lantaran hanya membagikan uang kepada masyarakat. Ketiga kartu itu dinilai tidak menjamin kesejahteraan masyarakat. Apalagi, kondisi keuangan negara saat ini sangat tak mendukung program tersebut.

"Saudara kita nanti dibagi-bagi kartu semua ya? Kalian senang dikasih kartu? Ngapain kalian dibagi 5, 7 dan 10 kartu kalau duitnya tak ada," katanya.

Februari lalu, Jokowi meluncurkan tiga kartu sakti jika ia dan Ma'ruf Amin sukses memenangi Pilpres 2019. Ketiga kartu itu, yakni Kartu Indonesia Pintar-Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah. 

Menurut Prabowo, rakyat Indonesia saat ini lebih membutuhkan lapangan pekerjaan lantaran masih banyak anak muda yang menganggur. Emak-emak pun, lanjut dia, lebih menginginkan adanya harga yang stabil ketimbang dibagikan Kartu Sembako.