Prabowo sebut omongan Hendropriyono rasis

Hendropriyono memperingatkan agar Rizieq Shihab dan Yusuf Martak tidak memprovokasi masyarakat.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (8/5). /Antara Foto

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku prihatin atas pernyataan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono soal warga negara Indonesia keturunan Arab yang 'hobi' mengagitasi publik. Prabowo mengatakan, pernyataan Hendropriyono itu bernuansa rasial. 

"Kami melihat pernyataan tersebut bersifat rasis dan berpotensi untuk mengadu domba dan pecah belah antaranak bangsa," kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/5).

Dalam konferensi pers itu, Prabowo didampingi anggota Dewan Pengarah (BPN) Prabowo-Sandi, Amien Rais, Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso, Wakil Ketua Umum Gerindra Eddy Prabowo, ekonom senior Rizal Ramli, politikus Partai Berkarya Titik Soeharto, dan perwakilan dari PA 212. 

Sebelumnya, Hendropriyono memperingatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Ketua GNPF-Ulama Yusuf Martak untuk tidak memprovokasi gerakan-gerakan yang sifatnya inkonstitusional. Ia menyebut warga keturunan Arab tidak sepatutnya menyerukan revolusi dan meminta rakyat turun ke jalan.

Prabowo mengaku prihatin atas pernyataan Hendropriyo yang bernada ancaman itu. Terlebih, Hendropriyono saat ini adalah orang yang dekat dengan lingkaran kekuasaan.