Debat kedua pilpres tak bahas perubahan iklim

Sulit bicara pangan, energi, lingkungan hidup, infrastruktur, dan sumber daya alam di Indonesia tanpa bahas perubahan iklim.

PRabowo Subianto menjabat tangan Joko Widodo sebelum debat. Antara Foto

Peneliti Pusat Riset Perubahan Iklim dari Universitas Indonesia, Sonny Mumbunan, sangat menyayangkan debat putaran kedua Pilpres 2019 yang mempertemukan capres nomor urut 01, Joko Widodo dan capres 02, Prabowo Subianto tidak eksplisit menyinggung masalah perubahan iklim. Padahal, perubahan iklim merupakan masuk dalam salah satu tema debat, yakni lingkungan hidup.

"Sejauh berjalannya debat, tidak ada kandidat yang menyinggung perubahan iklim. Kita sulit bicara pangan, energi, lingkungan hidup, infrastruktur, dan sumber daya alam di Indonesia tanpa bahas perubahan iklim," kata Sonny yang merupakan Anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (Almi) saat dihubungi di Jakarta pada Minggu, (17/2).

Senada dengan Sonny, Koordinator Simpul Jaringan Pantau Gambut, Teguh Masbro, mengatakan dalam sesi debat terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup, kedua capres tidak menyampaikan pemikiran secara eksplisit terkait dengan upaya menghadapi perubahan iklim.

Padahal, kata Teguh, masalah perubahan iklim sebagai hal yang krusial bagi dunia internasional. Karena itu, sudah seharusnya hal tersebut menjadi perhatian bagi negara Indonesia.

"Perubahan iklim sampai sesi terakhir debat ini, tidak dibahas secara keseluruhan," tutur Teguh.