SMRC: Pemilih di Jawa Barat sangat cair

Jawa Barat juga unik dilihat dari pluralitas dukungan pada partai yang sangat tinggi.

Ilustrasi pemilih dalam pemilu. Alinea.id/Firgie Saputra

Figur calon presiden lebih kuat dibanding partai politik di Jawa Barat. Demikian kesimpulan studi yang dilakukan Saiful Mujani yang disampaikan dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Peta Pertarungan Politik di Jawa Barat”.

Saiful menjelaskan, sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak, Jawa Barat juga unik dilihat dari pluralitas dukungan pada partai yang sangat tinggi. Hampir semua partai punya suara di Jawa Barat. Di provinsi ini, Golkar, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Gerindra pernah menjadi pemenang Pemilu. PKS dan sejumlah partai lain juga mendapat dukungan yang signifikan. Dalam 20 sampai 25 tahun terakhir swing voters di Jawa Barat sangat tinggi. 

“Dilihat dari dukungan pada partai, pemilih di Jawa Barat sangat cair,” jelas pendiri SMRC tersebut dalam keterangan resminya, Kamis, 7 September 2023.

Saiful menyampaikan, dalam survei SMRC dua tahun terakhir (2021-2023), PDI Perjuangan secara umum unggul walaupun fluktuatif. Namun dalam tiga atau empat bulan terakhir, Gerindra menguat. Dalam survei terakhir, 31 Juli-11 Agustus 2023, PDI Perjuangan mendapatkan suara 19,3%, Gerindra 16,8%, dan PKS 13,8%. 

Selisih antara PDI Perjuangan dengan Gerindra tidak terlalu besar. Saiful menjelaskan, penguatan Gerindra di Jawa Barat ini berkaitan dengan menguatnya dukungan pada Prabowo Subianto secara nasional. Sementara basis utama Prabowo dan Gerindra adalah di Jawa Barat. Selain PDI Perjuangan dan Gerindra, survei ini juga menemukan PKS cukup konsisten stabil bahkan makin menguat, dari 8,1% pada Maret 2021 menjadi 13,8% pada Juli-Agustus 2023.