Survei New Indonesia: elektabilitas Prabowo-Sandi salip Jokowi-Ma'ruf

Elektabilitas Prabowo-Sandi unggul hingga 7,6% di papan survei New Indonesia.

Direktur Eksekutif New Indonesia David Haerantula saat memaparkan hasil survei di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin (1/4). Alinea.id/Rakhmad Hidayatulloh Permana

Lembaga riset dan pemantau pemilu New Indonesia merilis hasil survei  elektabilitas pasangan capres-cawapres jelang pemungutan suara pada 17 April mendatang. Hasil survei New Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi mengungguli pasangan Jokowi-Ma'ruf hingga 7,6%. 

"Banyak calon pemilih pasangan calon (paslon) 01 berpindah dukungan ke paslon 02. Elektabilitas petahana Jokowi-Ma’ruf cenderung melemah justru di saat pemungutan suara tinggal hitungan hari sementara tingkat dukungan pada Prabowo-Sandi mengalami tren penguatan," kata Direktur Eksekutif New Indonesia, David Haerantula di Pulau Dua Restoran, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/4). 

Survei lembaga NEW Indonesia digelar pada periode 10-21 Maret 2019 dengan melibatkan 1.225 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan batas galat sekitar 2,8%.

Pada survei kali ini, Prabowo-Sandi meraup elektabilitas sebesar 51,8% sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya mengantongi 44,2%. Dijelaskan David, grafik elektabilitas Prabowo-Sandi meningkat tajam selama 3 bulan terakhir. Pasalnya, dalam survei serupa yang digelar New Indonesia,  elektabilitas Prabowo-Sandi baru sebesar 42,3%. 

"Dalam waktu sekitar tiga bulan telah melesat menjadi 51,8%. Sementara elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pada survei Desember 2018 sebesar 49,8%. Kini, elektabilitasnya merosot menjadi 44,2%," ujarnya.