Tatkala deretan survei melambungkan elektabilitas Prabowo-Sandi

Salah satu survei merekam elektabilitas Prabowo-Sandi hingga mencapai 57,6%.

Simpatisan mengenakan ikat kepala sebelum Kampanye Akbar Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4). /Antara Foto

Kurang dari tiga pekan menjelang pemungutan suara, lembaga survei New Indonesia mengungkap kabar gembira bagi pasangan Prabowo-Sandi. Di papan survei lembaga yang dipimpin David Haerantula itu, elektabilitas pasangan penantang unggul hingga 7,6%. 

Dari wawancara tatap muka terhadap 1.225 responden pada periode 10-21 Maret, sigi New Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Sandi meraup elektabilitas sebesar 51,8%, sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya mengantongi 44,2%. 

Meskipun hasilnya sangat jauh berbeda dengan hasil survei mayoritas lembaga, David menegaskan, sudah mengikuti kaidah-kaidah ilmiah dalam merancang sigi. 

"Cara-caranya sama, standar dan dilakukan di seluruh rakyat Indonesia di 34 provinsi. Tapi kan yang namanya survei bukan pada kami. Yang jawab kan responden," tuturnya kepada Alinea.id di Jakarta, awal April lalu. 

Survei LSI Denny JA, Charta Politika dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar pada periode tak jauh berbeda dengan survei New Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf mengungguli Prabowo-Sandi. Keunggulan pasangan petahana rata-rata di kisaran 15-20%.