Yusril puas dengan kesaksian Anas Nasikin

Kesaksian Anas Nasikin dinilai berhasil membantah kesaksian saksi dari pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hairul Anas Suaidi.

Ketua tim kuasa hukum pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Yusril Ihza Mahendra selaku pihak terkait mengikuti sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (21/6)./AntaraFoto

Ketua Tim Kuasa Hukum pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra merasa puas dengan kesaksian yang disampaikan saksi yang dihadirkan pihaknya, Anas Nasikin. Kesaksian Anas dinilai berhasil membantah kesaksian saksi dari pihak Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hairul Anas Suaidi.

"Sebenarnya inti yang perlu diterangkan itu adalah slide yang disampaikan saksi dari pemohon pasangan calon (paslon) 02 ihwal materi 'kecurangan merupakan dari demokrasi' saat pelatihan saksi-saksi yang diadakan TKN, yaitu saudara Anas juga namanya," jelas Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (21/6).

Slide yang disampaikan di screen oleh Hairul Anas Suaidi adalah screen yang dibuat oleh saksi ketika dia menyampaikan materi. Pasalnya Anas merupakan Koordinator Panitia bidang Pelatihan dalam Training of Trainer (TOT) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf pada 20-21 Februari di Hotel El Royal, Jakarta. 

Bagi Yusril, saksi yang dihadirkan telah terang menjelaskan bahwa kalimat ‘kecurangan adalah bagian dari demokrasi’ itu semacam suatu shock yang disampaikan agar peserta kaget. Apalagi, jelas Yusril, Anas juga menjelaskan kecurangan selalu terjadi dalam hampir setiap pemilu. Karena itu harus diantisipasi sebaik-baiknya.

"Jadi pada akhir kesimpulannya, kami ingin pemilu ini bersih, jujur, adil dan tidak boleh ada kecurangan-kecurangan seperti itu," ucap dia.