Layanan Dukcapil Kemendagri bantu warga terdampak bencana pulihkan dokumen. Pengamat nilai langkah ini krusial untuk penyaluran bantuan.
Warga terdampak bencana hidrometeorologi di Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran layanan administrasi kependudukan (adminduk) dari pemerintah. Sejumlah warga menyampaikan bahwa dokumen kependudukan mereka hilang akibat banjir dan longsor, sehingga sempat menyulitkan akses terhadap bantuan dan layanan publik. Namun, layanan jemput bola yang dilakukan petugas Dukcapil dinilai cepat, mudah, dan tanpa pungutan biaya, sehingga warga kembali memiliki dokumen kependudukan dalam waktu singkat.
Apresiasi warga tersebut terekam dalam video yang diunggah pada akun Instagram Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam video tersebut, warga Adiankoting menyampaikan rasa terbantu atas gerak cepat petugas Dukcapil yang hadir langsung di wilayah terdampak bencana untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan.
Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Dalam Negeri dalam mempercepat pelayanan administrasi kependudukan dan dokumen lainnya pada daerah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), guna memastikan masyarakat tetap memperoleh kepastian identitas dan perlindungan administrasi negara di tengah kondisi darurat.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.8.1.7/9761/SJ tentang Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kependudukan dan Dokumen Lainnya pada Daerah Terdampak Bencana di Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar. Surat edaran yang bersifat segera tersebut ditujukan kepada gubernur serta bupati dan wali kota di seluruh Indonesia.
Dalam SE tersebut, Mendagri Tito menekankan pentingnya percepatan pemulihan layanan administrasi kependudukan agar masyarakat terdampak tetap memperoleh kepastian identitas dan perlindungan administrasi negara, khususnya untuk mendukung penyaluran bantuan dan proses pemulihan pascabencana.