Penangkapan Brown pada 12 Mei lalu menjadi titik balik yang memunculkan kegemparan publik.
Di balik senyum dan tawa anak-anak di ruang-ruang bermain penuh warna, sebuah kengerian diam-diam merayap. Nama Joshua Dale Brown, seorang pria muda berusia 26 tahun dari Point Cook, kini menjadi simbol dari salah satu skandal paling mengerikan yang pernah mengguncang sistem penitipan anak di Victoria, Australia.
Brown, yang selama delapan tahun terakhir berpindah dari satu pusat penitipan anak ke pusat lainnya—total 20 tempat, termasuk di Melbourne barat, Geelong, hingga Bundoora—dituduh melakukan lebih dari 70 pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Korbannya diduga adalah anak-anak yang mempercayainya, yang memeluknya dengan polos.
Penangkapan Brown pada 12 Mei lalu menjadi titik balik yang memunculkan kegemparan publik. Polisi telah mengidentifikasi delapan anak yang diduga menjadi korban pelecehan di Creative Gardens Early Learning Centre, Point Cook, antara April 2022 hingga Januari 2023. Namun penyelidikan belum berhenti. Masih ada kemungkinan korban lain, dari pusat-pusat penitipan anak tempat Brown pernah bekerja, termasuk di Essendon.
Tes massal, kekhawatiran massal
Sebagai respons cepat, Departemen Kesehatan Victoria menghubungi sekitar 2.600 keluarga. Dari jumlah itu, 1.200 anak direkomendasikan untuk menjalani tes penyakit menular, termasuk untuk infeksi yang bisa ditularkan secara seksual.
"Ini adalah langkah preventif. Tidak ada ancaman bagi masyarakat luas, dan semua infeksi yang terdeteksi dapat diobati," kata Kepala Petugas Kesehatan, Christian McGrath.