Federasi sebelumnya mengalami masalah di Mashhad ketika wanita dipukuli di luar stadion selama pertandingan sebelumnya.
Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran membatalkan pertandingan tim nasional di Mashhad. Pembatalan itu dilakukan setelah otoritas agama menuntut agar wanita dilarang hadir.
Federasi mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Mashhad tidak akan lagi menjadi tuan rumah pertandingan Iran melawan Korea Utara dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga. Sebelumnya alasan yang dikemukakan adalah keberatan tim tamu.
Sumber federasi mengatakan kepada IranWire bahwa otoritas agama dan dewan keamanan provinsi pada Kamis telah menganggap mustahil untuk menjadi tuan rumah pertandingan.
Sumber tersebut mengatakan organisasi tempat suci Astan Quds Razavi dan Ahmad Alamolhoda, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut, hanya akan mengizinkan pertandingan jika wanita dilarang memasuki stadion.
Federasi sebelumnya mengalami masalah di Mashhad ketika wanita dipukuli di luar stadion selama pertandingan sebelumnya.