Peristiwa

Jembatan darurat di Meteseh hanyut, Pemkot Semarang tunggu kajian

Pemkot Semarang, belum bisa membangun jembatan darurat atau Jembatan Metro 2, di Meteseh Tembalang yang hanyut.

Senin, 17 November 2025 21:30

Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang, belum bisa membangun jembatan darurat atau Jembatan Metro 2, di Meteseh Tembalang yang hanyut akibat derasnya aliran Sungai Babon. Pasalnya jembatan ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat, tanpa mengajukan izin kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana, serta Pemkot Semarang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengaku belum menerima laporan terkait rusaknya jembatan. Adapun Pemkot belum bisa membangun karena tidak masuk perencanaan, serta belum ada kajian yang dilakukan.

"Jembatan ini kan dibangun swadaya, belum ada kajian dan pembangunannya tidak sepengetahuan pemerintah," bebernya, dalam keterangan resminya, Senin (17/11).

Menurutnya, jembatan tersebut melintasi Sungai Babon, yang merupakan sungai kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana. Karena itu, setiap pembangunan infrastruktur di atas sungai tersebut memerlukan rekomendasi dan izin resmi dari BBWS.

"Sungai Babon masuk kewenangan BBWS Pemali Juwana. Jadi, kalau nanti akan dibangun jembatan permanen, kami harus meminta rekomendasi dari BBWS untuk penggunaan aset sungai," jelasnya.

sat Reporter
sat Editor

Tag Terkait

Berita Terkait