Pernikahan Bezos dan Sanchez memang belum diumumkan secara resmi tanggal dan lokasinya, namun diperkirakan berlangsung antara Kamis hingga Sabtu pekan ini.
Pernikahan megabintang bisnis dunia Jeff Bezos, pendiri Amazon, dan tunangannya, jurnalis Lauren Sanchez, ternyata bukan hanya soal kemewahan dan kemeriahan. Di balik rencana perayaan yang akan digelar di Venesia, Italia, terselip ketegangan antara warga lokal dan simbol kapitalisme global.
Bagi sebagian penduduk Venesia, kedatangan ratusan tamu VIP dari dunia bisnis dan hiburan dianggap mengancam ruang publik kota mereka dan mengubah lanskap budaya menjadi panggung eksklusif untuk para miliarder. Ketegangan inilah yang mendorong pemindahan lokasi pesta ke area yang lebih tertutup dan sulit diakses publik.
Awalnya, pasangan tersebut merencanakan pesta pernikahan di kawasan Cannaregio, wilayah populer yang dikenal dengan kehidupan malam dan lokasinya yang sentral. Namun, demi alasan keamanan dan untuk menghindari risiko demonstrasi yang telah diperingatkan warga dan kelompok penekan lokal, rencana itu dibatalkan.
Acara kini dipindahkan ke kompleks bersejarah Arsenale di distrik Castello timur—sebuah kawasan abad ke-14 yang dikelilingi air dan secara strategis lebih mudah diamankan karena jembatan penghubungnya bisa diangkat untuk membatasi akses darat.
Protes terhadap pernikahan ini bukan baru muncul sepekan terakhir. Selama berminggu-minggu, berbagai kelompok aktivis dan warga Venesia telah mengeluhkan bahwa pesta miliarder semacam ini mencerminkan privatisasi ruang kota untuk elite global.