Peristiwa

Prancis tegaskan komitmen suplai jet tempur Mirage 2000-5F untuk Ukraina

Sejak kedatangannya, Mirage telah diintegrasikan ke dalam armada udara Ukraina.

Senin, 17 Maret 2025 16:25

Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan kembali komitmen Prancis untuk memasok Ukraina dengan jet tempur Mirage 2000. Sebelumnya,  pesawat pertama tersebut tiba di Ukraina pada tanggal 6 Februari 2025, yang dipiloti oleh warga Ukraina yang dilatih di Prancis.

Perkembangan ini, yang dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Prancis Sébastien Lecornu, merupakan hasil dari persiapan selama berbulan-bulan dan menandakan upaya berkelanjutan untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina di tengah konfliknya dengan Rusia. 

Jet-jet tempur tersebut, yang dikirimkan sebagai bagian dari paket bantuan militer yang lebih luas, disertai dengan pengumuman bahwa Prancis juga berupaya untuk mempercepat pengiriman pesawat nirawak dan rudal ke Kiev.

Pernyataan terbaru Macron, yang disampaikan selama panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menunjukkan bahwa pengiriman Mirage tambahan—yang berpotensi melibatkan negara ketiga—masih dalam pertimbangan, yang mencerminkan dukungan berkelanjutan Prancis saat Ukraina menghadapi serangan udara Rusia yang meningkat.

Langkah ini dilakukan di saat yang kritis, saat Ukraina mendesak sekutu Barat untuk menyediakan persenjataan canggih guna melawan serangan intensif Moskow terhadap infrastrukturnya.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait