Warga Kiev lainnya menyatakan pasrah atas meningkatnya intensitas serangan sejak upaya diplomatik untuk mengakhiri perang, yang kini memasuki tahun keempat, terhenti.
Mungkin sudah terbiasa dengan perang. Warga Kiev bisa menjalani hidup seperti biasa di siang hari, meski di malam hari suasana mencekam karena bunyi bom dan langit yang berkilat karena misil yang meluncur.
Di malam hari, langit Kiev diterangi api dan ledakan, tetapi di pagi hari jalanan ramai dengan gaya yang lazim di ibu kota Eropa mana pun, para remaja Gen Z di skuter berbagi tumpangan melaju kencang melewati para eksekutif berpakaian rapi dalam perjalanan ke tempat kerja.
Salah satu kutipan yang menggambarkan suasana hati dan telah menjadi populer di platform media sosial di Ukraina mengatakan Kiev tampak seperti negara kota Monaco di Mediterania yang terkenal gemerlap di siang hari, "dan di malam hari, seperti Afghanistan" selama tahun-tahun perang yang melandanya.
Kota berpenduduk 3 juta jiwa ini telah mengalami beberapa minggu berturut-turut serangan pesawat tak berawak dan rudal mematikan Rusia yang semakin meningkat.
Namun, karena bertekad untuk mempertahankan sedikit kenormalan, banyak penduduknya menjalani rutinitas harian mereka dengan penuh semangat.