Peristiwa

Louvre dan pencurian karya seni terbesar sepanjang sejarah

Kasus pencurian perhiasan di Louvre menambah daftar panjang pencurian karya seni dunia, dari Mona Lisa hingga The Scream.

Rabu, 22 Oktober 2025 19:00

Pencurian karya seni kembali mengguncang dunia. Minggu (20/10) lalu, sekelompok pencuri berhasil menembus pengamanan ketat di Apollo Gallery, salah satu ruang pamer paling terkenal di Museum Louvre, Paris, Prancis.

Mereka meninggalkan galeri dengan membawa delapan perhiasan bernilai “tak terhitung”, termasuk mahkota milik Permaisuri Eugénie yang bertabur 212 mutiara dan hampir 3.000 berlian.

Itu bukan kali pertama Louvre jadi venue pencurian karya seni. Pada suatu hari di musim panas 1911, Vincenzo Peruggia, mantan pegawai Louvre, menyelundupkan lukisan Mona Lisa di bawah mantelnya dan melangkah keluar dari museum menuju jalanan Paris. Lukisan itu menghilang selama dua tahun. 

Ketika akhirnya ditemukan di Italia setelah Peruggia mencoba menjualnya, Mona Lisa tak lagi hanya sebuah karya seni, tetapi ikon budaya yang melambangkan keabadian seni itu sendiri.

Sepanjang sejarah, pencuri karya seni telah memanjat tembok, menuruni atap kaca, hingga menyamar sebagai polisi atau petugas kebersihan demi menembus sistem keamanan yang seharusnya rapat.

Christian D Simbolon Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait