Peristiwa

AS usir Dubes Afrika Selatan karena dianggap membenci POTUS

Pemerintah Trump menuduh pemerintahan ANC melakukan diskriminasi terhadap penduduk kulit putihnya.

Sabtu, 15 Maret 2025 09:13

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah menyatakan Duta Besar Afrika Selatan Ebrahim Rasool sebagai persona non grata di Amerika Serikat.

"Rasool tidak lagi diterima di negara besar kami," ujar Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Jumat (14/3).

“Ebrahim Rasool adalah politisi yang suka menghasut tentang isu rasial yang membenci Amerika dan POTUS (Presiden Trump),” tulis Rubio, menggunakan akronim untuk Presiden Amerika Serikat.

“Kami tidak punya hal yang perlu didiskusikan dengannya, jadi dia dianggap PERSONA NON GRATA.”

Rubio mengaitkan pernyataannya dengan sebuah artikel oleh media sayap kanan Breitbart, di mana Rasool dikutip mengatakan bahwa Trump memobilisasi “naluri supremasi” dan “korban kulit putih” sebagai “isyarat rahasia” selama pemilihan 2024.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait