Peristiwa

Militer Prancis resmi akhiri kehadirannya selama puluhan tahun di Senegal

Pasukan Prancis telah ditarik dari Chad, Mali, Niger, Burkina Faso, dan Pantai Gading selama beberapa tahun terakhir.

Kamis, 17 Juli 2025 21:05

Prancis mengembalikan pangkalan militer terakhirnya di Senegal dalam sebuah upacara resmi Kamis (17/7). Pemulangan ini menandai berakhirnya kehadiran militer negara bekas penjajah tersebut selama puluhan tahun di negara Afrika Barat itu.

Upacara serah terima diadakan di pangkalan militer Camp Geille di Ouakam, Dakar, dihadiri oleh Jenderal Mbaye Cisse, Kepala Staf Umum Senegal, dan Mayor Jenderal Pascal Ianni, Kepala Komando Militer Prancis untuk Afrika.

Pengembalian ini menandai fase terakhir penarikan militer Prancis dari Senegal, setelah pengembalian pangkalan Marechal dan Saint-Exupéry pada 7 Maret, pangkalan Contre-Amiral Protet di pelabuhan Dakar pada 15 Mei, dan pangkalan militer Rufisque pada 1 Juli.

Serah terima ini dilakukan berdasarkan keputusan komisi gabungan pada 16 Mei dan perjanjian kerja sama militer tahun 2012 antara Paris dan Dakar.

Sebagaimana diumumkan dalam komunike bersama pada 12 Februari, komisi Prancis-Senegal bertemu pada 16 Mei untuk meninjau jadwal pengembalian fasilitas militer Prancis terakhir ke negara Afrika Barat tersebut.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait