Peristiwa

Mutilasi di Padang Pariaman: Kenapa femisida terus berulang?

Kasus mutilasi di Padang Pariaman merupakan indikasi problem struktural di masyarakat.

Rabu, 25 Juni 2025 12:14

Penemuan tubuh perempuan yang tak utuh di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (17/6), bikin geger warga setempat. Tubuh itu tanpa kepala, tangan, dan kaki. Baru keesokan harinya, bagian-bagian tubuh korban lainnya ditemukan polisi. 

Polisi bergerak cepat. Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Septia Ananda, 25 tahun. Tak butuh lama bagi aparat kepolisian setempat untuk menangkap pelaku yang bernama Satria Juhanda (SJ) alias Wanda.

"Didapati bahwa terduga pelaku adalah inisial SJ ini yang kemudian langsung kami amankan pada Kamis (19/6) dini hari," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faisol Amir kepada wartawan.

Kepala polisi, Wanda mengaku membunuh Nanda, sapaan akrab Septia Ananda, karena persoalan utang-piutang. Nanda disebut pelaku punya utang sebesar Rp3,5 juta kepadanya. 

Yang mengagetkan, Nanda ternyata bukan satu-satunya korban Wanda. Setelah diinterogasi secara mendalam, Wanda mengaku membunuh dua perempuan lainnya. 

Kudus Purnomo Wahidin Reporter
Christian D Simbolon Editor

Tag Terkait

Berita Terkait