Peristiwa

Myanmar peringati bulan penuh kesengsaraan pasca gempa bersejarah

Di Myanmar timur, penduduk juga mengatakan mereka dipaksa meninggalkan rumah mereka dalam serangan oleh kelompok bersenjata oposisi.

Senin, 28 April 2025 20:37

Myanmar menandai satu bulan sejak mengalami gempa bumi paling dahsyat dalam lebih dari satu abad pada hari Senin (28/4). Seiring dengan itu pemboman militer yang tak kunjung reda meskipun ada gencatan senjata kemanusiaan sementara ribuan korban berkemah di tempat penampungan sementara.

Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter itu adalah yang terkuat dengan episentrum di daratan Myanmar sejak 1912, Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan, menewaskan hampir 3.800 orang menurut jumlah korban resmi yang terus bertambah setiap harinya.

Kehancuran berpusat di kota terpadat kedua, Mandalay, tempat apartemen, kedai teh, hotel, dan lembaga keagamaan dihancurkan atau rusak berat.

“Sudah sebulan tetapi kami masih sangat sibuk mencoba mendapatkan kembali apa yang telah hilang,” kata seorang warga Mandalay yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Saya bukan satu-satunya yang masih dalam kesulitan, semua orang di sekitar saya juga.”

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait