Peristiwa

Kiev dan Moskow saling tuduh atas pelanggaran gencatan senjata

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Ukraina telah melanggar gencatan senjata lebih dari 1.000 kali.

Senin, 21 April 2025 08:50

Rusia dan Ukraina saling tuduh atas ribuan serangan yang melanggar gencatan senjata satu hari Paskah yang dideklarasikan oleh Presiden Vladimir Putin. Sementara Kremlin mengatakan tidak ada perintah untuk memperpanjang jeda dalam pertempuran garis depan.

Washington mengatakan akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata, dan Presiden Volodymyr Zelensky beberapa kali menegaskan kembali kesediaan Ukraina untuk menghentikan serangan selama 30 hari dalam perang.

Namun, Putin, yang mengirim ribuan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dan yang memerintahkan pada Sabtu (19 April) penghentian semua aktivitas militer di sepanjang garis depan hingga tengah malam waktu Moskow (2100 GMT) pada Minggu, tidak memberikan perintah untuk memperpanjangnya.

"Tidak ada perintah lain," kantor berita negara Rusia TASS mengutip pernyataan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya apakah gencatan senjata dapat diperpanjang.

Meskipun tidak ada peringatan serangan udara di Ukraina pada hari Minggu, segera setelah tengah malam pada hari Senin angkatan udara Ukraina mengeluarkan peringatan untuk wilayah timur dan tenggara negara itu, memperingatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait