Ia juga mengatakan bahwa ia tidak ingin pemerintah federal ikut campur dalam masalah provinsi.
Perdana Menteri Provinsi Alberta yang kaya minyak di Kanada mengatakan bahwa ia akan mengadakan referendum pemisahan diri dari Kanada tahun depan. Langkah ini akan ia lakukan jika petisi mencapai jumlah tanda tangan yang diperlukan.
Berbicara dalam pidato yang disiarkan langsung, Danielle Smith mengatakan bahwa ia tidak mendukung provinsi tersebut untuk meninggalkan Kanada dan menyatakan harapannya akan adanya "jalan ke depan" bagi Alberta yang kuat dan berdaulat dalam Kanada yang bersatu.
"Jika Ottawa, apa pun alasannya, terus menyerang provinsi kami seperti yang telah mereka lakukan selama dekade terakhir, pada akhirnya warga Alberta yang akan memutuskan," katanya. "Saya akan menerima keputusan mereka."
Pengumumannya muncul hanya seminggu setelah Perdana Menteri Mark Carney memimpin Partai Liberal ke pemerintahan federal keempat berturut-turut.
Hal ini juga terjadi saat Presiden AS Donald Trump terus mengancam Kanada dengan tarif dan pembicaraan tentang negara tersebut menjadi negara bagian ke-51.