Peristiwa

7 rumah sakit milik Pemprov Jateng siap jalankan program pendidikan dokter spesialis

Tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng salah satunya RSUD dr. Moewardi (Surakarta).

Kamis, 28 Agustus 2025 09:15

Sebanyak tujuh rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Provinsi Jawa Tengah siap menjalankan program pendidikan dokter spesialis (hospital based specialist education). Tujuannya, memperbanyak jumlah  dokter spesialis yang ada di Indonesia. Direktur RSUD Dr. Moewardi, dr. Zulfachmi Wahab menyatakan, program hospital based specialist education menjadi terobosan penting.

“Selama ini pendidikan spesialis hanya dilakukan oleh universitas. Dengan hospital based, rumah sakit juga bisa menjadi penyelenggara pendidikan. Pemprov Jateng punya tujuh rumah sakit yang siap mendukung percepatan ini,” kata Zulfachmi saat acara “The 2nd International Conference on Advancing Postgraduate Medical Education (PGME)” di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Tujuh rumah sakit milik Pemprov Jateng yang dimaksud adalah RSUD dr. Moewardi (Surakarta), RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (Banyumas), RSUD dr. Rehatta (Jepara), RSJD dr. Amino Gondohutomo (Kota Semarang), RSJD dr. Arif Zainudin (Surakarta), RSJD dr. RM Soedjarwadi (Klaten), dan RSUD dr. Adhyatma MPH atau RSUD Tugurejo (Kota Semarang).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menambahkan, pihaknya menyambut baik terobosan ini. Pemprov Jateng berkomitmen mendukung program tersebut. Dengan menerapkan program hospital based specialist education, maka ketersediaan dokter spesialis terus bertambah.

“Hari ini penyamaan persepsi dengan narasumber internasional jadi penting. Kami di Jateng sudah ada dua rumah sakit yang jalan, Moewardi di Surakarta dan Margono di Purwokerto,” kata Sumarno.

Hermansah Reporter
Fandy Hutari Editor

Tag Terkait

Berita Terkait