Menjelang genap satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka (Pragib), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan hal ini.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan segala progam kerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama setahun terakhir difokuskan untuk mewujudkan program kerakyatan. Tito mengatakan jika Presiden Prabowo Subianto menganut paradigma ekonomi kerakyatan yang berorientasi meningkatkan derajat rakyat kecil, dengan tidak menyerahkan seluruh mekanisme ekonomi pada pasar.
Tito mengungkapkan paradigma ekonomi kerakyatan yang dianut Prabowo tercermin dari program Astacita yang dilakukan setahun terakhir seperti, Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan swasembada pangan dan sekolah rakyat. Selain itu, katanya, Presiden Prabowo juga berupaya mewujudkan program Koperasi Desa Merah Putih yang dimaksudkan menggerakkan ekonomi kerakyatan dan perputaran uang di masyarakat miskin.
Hal itu dingkapkan Tito pada acara Leadership Forum CNN Indonesia: Pilar Nusantara, Penopang Astacita yang diselenggarakan Auditorium Menara Bank Mega, Selasa (14/10).
"Intinya paradigma Presiden Prabowo adalah berbeda dengan paradigma ekonomi liberal kapitalis. Di mana peran dari negara menjadi sangat timpang. Diserahkan pada market. Ditangani tangan tidak terlihat yang bergerak. Beliau tidak menginginkan itu. Kalau itu terjadi maka yang kuat akan bertambah kuat dan yang lemah akan bertambah lemah," kata Tito.
Dukungan pemda