Peristiwa

Suasana panas warnai pertemuan Trump dan Zelensky

Sebelum kedatangannya, Trump telah menyuarakan permusuhan terbuka terhadap Zelensky.

Sabtu, 01 Maret 2025 09:05

Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berlangsung dengan tensi panas. Situasi ini dinilai menjadi sinyal buramnya harapan Kiev untuk mendapakatan bantuan sesuai harapan Zelensky.

Belum pernah ada presiden Amerika yang menyerang tamunya secara verbal seperti yang Trump lakukan terhadap Zelensky, yang menyebabkan putusnya hubungan antara Washington dan Kiev secara langsung. Trump pada satu titik mengancam akan menyerah sepenuhnya pada Ukraina.

Mengecam Zelensky karena tidak menunjukkan rasa terima kasih yang cukup atas dukungan Amerika, Trump dan Wakil Presiden JD Vance angkat suara, menuduh pemimpin yang terkepung itu menghalangi perjanjian damai dengan Rusia. Kemudian, ia pada dasarnya diusir dari Gedung Putih dan pergi dengan ekspresi muram di wajahnya.

"Anda saat ini, tidak benar-benar dalam posisi yang sangat baik. Anda telah membiarkan diri Anda berada dalam posisi yang sangat buruk," kata Trump kepada presiden Ukraina. "Anda tidak memiliki kartu saat ini. Bersama kami, Anda mulai memiliki kartu." “Saya tidak bermain kartu,” kata Zelensky.

Setelah berdebat panjang lebar, Trump berkata, "Anda mempertaruhkan nyawa jutaan orang. Anda mempertaruhkan Perang Dunia III." Pada satu titik, Vance menuduh Zelensky "tidak sopan" terhadap tuan rumahnya yang berasal dari Amerika. 

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait