Berbicara kepada wartawan pada tanggal 7 Maret setelah unggahannya di internet, Trump mengatakan bahwa ia mempercayai Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden AS Donald Trump mengancam sanksi dan tarif baru terhadap Rusia atas pembomannya di Ukraina. Sikap ini sedikit mengubah nuansa keterlibatan AS di bawah kepemimpinannya yang sebelumnya menangguhkan bantuan AS ke Kiev dalam upaya yang dinyatakan untuk mendorong diplomasi.
Namun dalam komentarnya pada tanggal 7 Maret, ia mengatakan bahwa "lebih mudah" untuk bekerja sama dengan Rusia daripada Ukraina dalam upaya untuk mengakhiri perang.
Peringatan Trump kepada Moskow, yang dipublikasikan di platform Truth Social miliknya, muncul beberapa jam setelah Rusia meluncurkan serangan pesawat nirawak dan rudal "besar-besaran" terhadap fasilitas energi Ukraina pada tanggal 7 Maret.
"Berdasarkan fakta bahwa Rusia benar-benar 'menggempur' Ukraina di medan perang saat ini, saya sangat mempertimbangkan Sanksi Perbankan, Sanksi, dan Tarif berskala besar terhadap Rusia hingga Gencatan Senjata dan PERJANJIAN PENYELESAIAN AKHIR PERDAMAIAN TERCAPAI," tulis Trump.
"Kepada Rusia dan Ukraina, segeralah duduk bersama, sebelum terlambat," tambahnya.