AHY: Maaf suara kami belum cukup

AHY menyayangkan keputusan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan pidato kemenangannya saat Kongres V Demokrat, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Foto Antara/M. Risyal Hidayat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Fraksi Partai Demokrat memutuskan tetap menolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja setelah mempertimbangkan berbagai faktor.

“Keputusan kami ini sudah disampaikan oleh Fraksi PD dalam Pandangan Akhir Mini Fraksi pada Pengesahan Tingkat I di Rapat Kerja Badan Legislasi DPR (Sabtu, 3/10). Dan kami sampaikan lagi dalam pendapat fraksi Sidang Paripurna DPR. Sebagai penegasan atas penolakan kami tersebut, Fraksi Partai Demokrat walk out dari Sidang Paripurna DPR,” ujar AHY dalam keterangan tertulis, Senin (5/10).

AHY menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia, khususnya buruh dan pekerja, karena belum cukup suara untuk bisa memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Insya Allah kami terus memperjuangkan harapan rakyat,” ucapnya.

AHY menyayangkan keputusan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di tengah pandemi Covid-19. Padahal semestinya pemerintah dan DPR lebih berfokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.