AHY sebut komunikasi dengan Nasdem dan PKS makin intens

Partai Demokrat perlu membangun visi dan misi bersama dalam komunikasi yang lebih intens dengan PSK dan Nasdem.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: partaidemokrat.id.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya belum membentuk koalisi dengan partai politik manapun di Pilpres 2024. Kendati demikian, AHY mengaku, komunikasi antara Partai Demokrat dengan Partai Nasdem dan PKS makin intens.

"Sebetulnya, Demokrat ini terbuka berkomunikasi dengan semua partai politik. Tetapi akhir-akhir ini tentu kami juga cukup intens untuk berkomunikasi dengan PKS dan Partai Nasdem," ujar AHY usai mendaftarkan Partai Demokrat sebagai parpol peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (5/8).

Menurut AHY, komunikasi dengan Partai Nasdem dan PKS dalam rangka bersinergi, membangun visi dan misi bersama. Termasuk membangun platform yang bisa membawa perubahan ke depan.

Apalagi, kata AHY, kondisi Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai tantangan di sana-sini, utamanya permasalahan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan dampak dari perang Rusia dan Ukraina.

"Kita tahu pandemi dua tahun dan berkepanjangan masih menyisakan berbagai permasalahan ekonomi, daya beli masyarakat juga masih lemah. Sedangkan terjadi perang di Rusia dan Ukraina meningkatkan harga-harga komoditas utamanya energi dan pangan, merusak supply atau pasokan komoditas tertentu yang berdampak langsung dan tidak langsung bagi negara-negara termasuk Indonesia," jelas dia.