Apa Pak Amien dan PAN tak boleh mendukung Prabowo?

Desakan agar Amien Rais mundur dari PAN dinilai terkait dukungannya pada Prabowo di Pilpres 2019.

alon presiden no urut 2 Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais (kanan) saat bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah Yogyakarta di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (28/11)./ Antara Foto

Partai Amanat Nasional (PAN) menolak desakan lima orang pendiri PAN agar Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mengundurkan diri dari partai tersebut. Desakan yang disampaikan melalui surat terbuka itu dinilai mengandung banyak keanehan dan keganjilan.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Wibowo, menilai surat tersebut tidak objektif. Surat tersebut, ditandatangani lima pendiri PAN, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

"Surat beliau itu tidak obyektif karena tidak sesuai fakta. Contohnya, pak Amien dituduh sering melakukan manuver politik yang tidak sejalan dengan kelima prinsip tersebut," kata Dradjad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).

Menurutnya, desakan agar Amien mundur seperti disampaikan dalam surat tersebut, disebabkan sikap politik Amien di Pilpres 2019. Amien, bersama PAN, berada dalam barisan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. 

"Jika melihat empat tuduhan pertama terhadap pak Amien, saya meyakini surat itu tidak lepas dari dukungan pak Amien dan PAN ke mas Prabowo, bukan ke pak Jokowi. Terus apa pak Amien tidak boleh mendukung Prabowo? Apakah salah jika Rakernas PAN 2018 mendukung Prabowo? Bukankan itu hak warganegara yang ada di PAN?," kata Dradjad menuturkan.