Gerindra: Bahasan capres-cawapres di tangan Prabowo dan Cak Imin

Sejauh ini, Gerindra masih konsisten dengan Prabowo dan Cak Imin.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, pada Sabtu (18/6/2022). Foto Antara/Muhammad Adimaja

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih terus mendengarkan masukan-masukan dari luar terkait sosok calon wakil presiden (cawapres). Kendati demikian, kata dia, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merupakan sosok yang paling potensial sebagai cawapres.

Meski Gerindra dan PKB telah sepakat berkoalisi, namun kedua parpol belum sepakat perihal capres dan cawapres.

"Secara material kalau mau, yang paling berpotensi untuk mendampingi Pak Prabowo ya Pak Muhaimin. Beliau tentu ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa yang bisa berdaulat atas dirinya," ujar Muzani di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).

Menurut Muzani, koalisi Gerindra dan PKB sudah cukup untuk mengusung capres dan cawapres di Pilpres 2024. Oleh karena itu, kesepakatan capres dan cawapres tergantung Prabowo dan Cak Imin sesuai isi Piagam Deklarasi.

"Pada waktunya beliau (Prabowo dan Cak Imin) akan mengambil keputusan yang terbaik untuk masa depan bangsa dan negara," kata Muzani.