Bursa kandidat dan skenario peta koalisi Pilgub Jateng 

Sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat Gubernur Jawa Tengah.

Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto. /Foto Antara

Bursa calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) terus memanas. Sejumlah nama mulai diusulkan untuk memimpin provinsi yang dikenal sebagai lumbung suara PDI-Perjuangan itu. Teranyar, pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi menyebut Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto atau yang lebih akrab disapa Bambang Pacul layak diusung untuk jadi kandidat Jateng 1. 

Menurut Hasan, Bambang bisa jadi simbol rekonsiliasi pasca-Pilpres 2024 di Jateng. Bambang juga punya pengalaman panjang memimpin PDI-P di Jateng dan sudah empat periode berkantor di Gedung DPR RI. Berbasis hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bambang juga dipastikan kembali lolos ke Senayan. 

"Tidak mungkin lebih banyak keputusan yang salah kalau melihat level Bambang Pacul yang sudah lima periode lolos sebagai anggota DPR," kata Hasan dalam siaran pers yang diterima Alinea.id di Jakarta, belum lama ini. 

Selain Bambang, sejumlah nama kader PDI-P juga masuk radar sebagai calon gubenur Jateng, di antaranya eks Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau yang akrab disapa Jekek dan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi alias Hendi. 

Ada juga sejumlah nama di luar kader PDI-P yang masuk dalam bursa kandidat gubernur Jateng. Salah satunya ialah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, M. Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf. Gus Yusuf sudah menyatakan siap maju sebagai cagub Jateng 2024.