Cak Imin bukan cawapres, pemilih PKB solid pilih Prabowo

Adapun 25,5% konstituen PDIP berpotensi memilih pasangan capres-cawapres dari partai lain.

Mayoritas pemilih PKB solid memilih Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto (kiri), sebagai capres 2024 sekalipun Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (kanan) bukan cawapres. Foto Antara/M. Adimaja

Mayoritas pemilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut akan tetap memilih Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sekalipun tidak berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Pun demikian dengan Partai Gerindra.

Peneliti senior Political Wave Stations (PWS), Sharazani MA, mengungkapkan, sebanyak 80,8% pemilih Partai Gerindra solid memilih duet Prabowo-Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Adapun konstituen PKB yang akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar sebesar 65,5%.

"Hasil survei PWS kali ini juga menunjukkan bahwa calon pemilih atau konstituen PDI Perjuangan cenderung menjatuhkan pilihannya pada pasangan Prabowo-Ganjar," sambungnya dalam keterangannya, Selasa (14/3). "Sebanyak 55,6% pemilih PDI Perjuangan menyatakan akan memilih pasangan Prabowo-Ganjar."

Adapun 25,5% konstituen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lainnya yang bakal memilih pasangan capres-cawapres lainnya, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 14,2% dan Airlangga Hartarto-Erick Thohir 11,3%. "Sisanya, sebanyak 18,9% pemilih PDI Perjuangan, belum dapat mengambil keputusan," ucapnya.

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan PKB membentuk Koalisi Indonesia Raya (KIR) dalam menghadapi Pilpres 2024. Namun, koalisi ini belum memutuskan nama pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) yang akan diusung. Penetapan nama capres-cawapres KIR akan diputusan bersama Prabowo dan Cak Imin.