Jaga netralitas, Cak Imin dukung 11 larangan TNI dalam Pemilu 2024

Kababinkum TNI menerbitkan 11 larangan bagi prajurit. Langkah ini untuk memastikan netralitas militer selama Pemilu 2024.

Cawapres Koalisi Perubahan, Cak Imin, mendukung terbitnya 11 larangan TNI dalam Pemilu 2024 karena menjaga netralitas militer. Twitter/@DPP_PKB

Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar, mengapresiasi komitmen TNI untuk netral pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebab, ketidakberpihakan aparat pertahanan akan berdampak baik, salah satunya kian menjernihkan iklim demokrasi.

"Ya, tentu saya mengapresiasi komitmen TNI untuk netral di pemilu nanti. Saya rasa, ini sangat sesuai dengan nilai demokrasi kita," kata Cak Imin, sapaannya, Rabu (20/9).

Kendati begitu, menurut Wakil Ketua DPR itu, TNI harus kian menggerakkan program edukasi dan pelatihan tentang netralitas dalam pemilu. Dengan begitu, sikap tersebut terintenalisasi secara kelembagaan.

"Saya harap bukan cuma di jajaran petinggi TNI saja yang netral, tapi juga seluruh prajurit di semua matra. Nah, di sini penting melakukan edukasi berkelanjutan yang fokus pada pemahaman dan komitmen terhadap netralitas TNI," tuturnya.

Cak Imin juga mendorong TNI menjalankan pengawasan internal melalui berbagai cara. Misalnya, inspeksi rutin, membuka kanal pelaporan, dan pengawasan oleh atasan langsung.