Capres atau cawapres, seberapa layak Kang Emil? 

Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terus melesat.

Ilustrasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Alinea.id/Aisya Kurnia

Perlahan tapi pasti, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terus naik. Survei teranyar yang dirilis Charta Politica, pertengahan Desember lalu, menunjukkan pria yang juga akrab disapa Kang Emil itu meraup elektabilitas 5,8%. Dalam sigi itu, RK menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi keempat, di bawah Ganjar Pranowo (31,7%), Anies Baswedan (23,9%), dan Prabowo Subianto (23%).

Namun demikian, RK melambung menjadi cawapres terfavorit pilihan responden. Elektabilitas mencapai (21,4%). Ia mengalahkan Sandiaga Uno (17,6%) dan Agus Harimurti Yudhoyono (10,3%). Dalam survei serupa yang digelar Charta Politica, Juli lalu, Sandiaga masih jadi cawapres terfavorit pilihan publik. 

"Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno menjadi pilihan tertinggi responden, diikuti oleh Agus Yudhoyono, Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa. Nama-nama lainnya masih berada di bawah 5 persen," tulis Charta Politika dalam siaran pers yang diterima Alinea.id.

Survei tersebut digelar pada 8-16 Desember 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Sebanyak 1.220 responden di 34 provinsi jadi sampel survei. Batas galat 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%. 

Lonjakan elektabilitas RK juga direkam survei Litbang Kompas yang dirilis Oktober lalu. Di papan survei, RK meraup elektabilitas hingga 8,5%. Dalam sigi serupa yang digelar Juni lalu, elektabilitas RK hanya berada di angka 3,4%.