Cekcok poster dua kubu Partai Demokrat

Poster JK-AHY dan Puan-Moeldoko sama-sama beredar di media sosial.

Poster JK-AHY terkait Pilpres 2024 yang beredar di media sosial/Istimewa.

Setelah poster deklarasi Puan Maharani- Moeldoko marak beredar di media sosial, kini muncul poster Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jusuf Kalla terkait pencalonan Presiden dan Wakil Presiden 2024. Dalam poster yang muncul di media sosial itu, deklarasi pencalonan akan digelar pada Senin (22/3) di Fairmont Jakarta, Jalan Asia Afrika Nomor 8, Gelora Bung Karno, Jakarta pukul 13.00-16.00 WIB.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra menegaskan poster hoaks. Dia menuding, poster tersebut dibuat oleh pihak yang tidak suka dengan Partai Demokrat di bawah komando AHY.

"Para pelaku GPK-PD ini memang kerjanya menebar fitnah dan kabar bohong. Yang kebelet dan berambisi ingin jadi capres 2024 dengan cara menjadi Ketua Umum Parpol secara paksa itu siapa? Jelas-jelas para mantan kader kami bekerja sama dengan oknum kekuasaannya yang melakukannya. Siapa yang berambisi, siapa yang dituduh," kata Herzaky, dalam keterangannya, Sabtu (20/3).

Herzaky menegaskan, Partai Demokrat masih fokus bekerja membantu rakyat yang susah akibat pandemi Covid-19 dan sejumlah bencana di berbagai pelosok Indonesia. "Kami pun saat ini, sedang berjuang keras bersama penggiat demokrasi dan HAM, maupun masyarakat secara umum, untuk menjaga agar demokrasi di Indonesia tetap kondusif. Bagaimana caranya agar indeks demokrasi di Indonesia bisa semakin baik," terangnya.

Bagi Herzaky, upaya tersebut perlu dilakukan lantaran demokrasi Indonesia tengah berada di titik terendah sejak reformasi. Terlebih, kata dia, ada penyalahgunaan kekuasaan berlebihan yang dilakula oleh salah satu tokoh penguasa.