Cerita kekecewaan Prabowo karena Gerindra tak dapat kursi Ketua MPR

Tak satu pun fraksi parpol penghuni Senayan mendukung calon yang diusung Gerindra.

Ketua MPR periode 2019-2024 Bambang Soesatyo (kiri) dan sembilan pimpinan MPR lainnya mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di ruang rapat Paripurna MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10). /Antara Foto

Politikus Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kesal lantaran partainya gagal mendapat kursi Ketua MPR periode 2019-2024. Menurut Muzani, Prabowo kecewa karena tak satu pun parpol mendukung pencalonan kader Gerindra. 

"Ada kecewa karena katanya kita mau reunifikasi. Katanya, kita mau rekonsiliasi. Kita minta hanya sekadar ketua MPR enggak ada yang setuju. Kira-kira begitu," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/10).

Gerindra mengusung Muzani sebagai kandidat dalam musyawarah pemilihan Ketua MPR di gedung DPR, beberapa waktu lalu. Namun, mayoritas fraksi di DPR mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) dari fraksi Golkar. 

Bahkan, fraksi Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat yang satu koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019 juga tak mendukung Muzani sebagai Ketua MPR.

"Akhirnya beliau (Prabowo) ambil kesimpulan, sudah kita jangan meneruskan (mencalonkan diri sebagai Ketua MPR)," ujar Muzani.