Covid-19, anggaran DPRD Jakarta direalokasi Rp256,5 miliar

Anggaran yang dipangkas berasal dari kunker, reses, dan sosper.

Logo DPRD DKI Jakarta. Google Maps/carpenter

DPRD Provinsi DKI Jakarta mengalihkan anggaran 2020 sebesar Rp256,5 miliar untuk penanganan coronavirus anyar (Covid-19). Keputusan diambil dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab), Senin (27/4).

Ketua DPRD Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, menyatakan, anggaran berasal dari efisiensi semua kegiatan. Kunjungan kerja (kunker), sosialisasi peraturan daerah (sosper), dan reses, misalnya. 

"Kita ikut prihatin dan ini bentuk support kita dalam penanganan wabah Covid-19 ini. Karena itu, semua kegiatan AKD kita nolkan," ucap Pras, panggilannya, beberapa saat lalu.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap, langkah tersebut bermanfaat bagi publik. "Apalagi, perekonomian warga Jakarta yang terimbas Covid-19 ini semakin menurun."

Dirinya juga meminta pemerintah provinsi (pemprov) memastikan distribusi bantuan sosial (bansos) tepat sasaran dan kesalahan pemberian pada warga yang tak berhak tidak terulang.